Jakarta, 14 April 2018* - Menteri BUMN Rini M. Soemarno dan seluruh
keluarga Direktur Utama BUMN beserta seluruh keluarga karyawan
Kementerian BUMN ikuti kegiatan Family Gathering BUMN 2018 di Taman
Budaya Sentul City, Kabupaten Bogor (14/04).
Kegiatan Family Gathering BUMN ini merupakan fase keenam
dari rangkaian acara HUT BUMN Bersama dan Kementerian BUMN. Acara ini
diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dan 24 BUMN yang berulang tahun di
bulan Maret-April, antara lain PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT
Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Indah Karya
(Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Virama Karya (Persero), PT
Hutama Karya (Persero), Perum Perhutani, PT Indra Karya (Persero), PT
Nindya Karya, PT Bukit Asam Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero),
PT Kawasan Industri Makassar (Persero), PT Yodya Karya (Persero), PT
Askrindo (Persero), PT Bahana PUl (Persero), PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT Pelni
(Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT
Taspen (Persero), dan PT Pindad (Persero).
 |
| Direktur PT Sarinah (Persero), Nomor 3 dari kanan |
Direktur Utama PT Sarinah (Persero) GNP Sugiarta Yasa hadir dalam acara Family Gathering Kementerian BUMN di Taman Budaya Sentul Bogor.
Menteri Rini mengatakan,"Selama ini BUMN bekerja keras sebagai
perwujudan BUMN Hadir Untuk Negeri, kita mengerahkan tenaga dan upaya
untuk membantu masyarakat sampai ke daerah terujung Indonesia, sampai
kita melupakan keluarga sendiri (BUMN dan Kementerian BUMN). Kedepan,
saya harapkan kita mendahulukan keluarga kita, karena mereka ini yang
selama ini memberikan supportnya. Semoga seluruh keluarga BUMN bisa
bahagia dan sejahtera bersama."
Tak lepas dari tema HUT kali ini, yaitu One Nation, One
Vision, One Family To Excellence, BUMN serahkan bantuan senilai Rp13,15
miliar, antara lain berupa bantuan bedah rumah karyawan, santunan anak
yatim piatu, fasilitas umum taman nasional Bromo Tengger Semeru, operasi
katarak gratis, sarana prasarana pendidikan, bantuan pendidikan anak
karyawan, bantuan pembangunan masjid, bantuan penghijauan, toilet,
renovasi jembatan, budidaya lele, bantuan pembangunan balkondes, dan
padat karya tunai di berbagai lokasi.
Bantuan ini tak lepas dari partisipasi BUMN yaitu, PT Pupuk Indonesia
(Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk,
PT Pegadaian (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT ASDP
Indonesia Ferry (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT Bahana PUI
(Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pada sambutannya, Menteri Rini mengungkapkan, "Dalam
kurun waktu 20 tahun, BUMN-BUMN di bawah koordinasi Kementerian BUMN
telah berkembang secara pesat. Pada tahun 2017 total aset mencapai lebih
dari Rp7.200 triliun, dengan total laba mencapai Rp189 triliun."
"143 perusahaan BUMN tersebar di 13 bidang usaha yang mempengaruhi hajat
hidup sehari-hari, mulai dari listrik, air, BBM, transportasi,
perbankan, telekomunikasi, infrastruktur, dan lain sebagainya. Semangat
tumbuh melalui sinergi dan kolaborasi program BUMN Hadir Untuk Negeri
terus ditingkatkan. Saya apresiasi bapak/ibu atas kinerja yang sangat
menggembirakan ini," pungkas Rini.
